- Rata-Rata Hitung (Mean)
Mean merupakan nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan cara membagi jumlah data dengan banyaknya data.
Untuk mendapatkan nilai dari Mean maka anda harus mencari tahu nilai tengah dan nilai hasil kali nilai tengah dengan frekuensi.
Contoh : Diketahui data X1=6, X2=7,X3=8,X4=9
Maka Cara Penyelesaiannya adalah :
- Rata-Rata Ukuran
rata-rata yang diperoleh dengan mengalikan semua data dalam suatu kelompok sampel, kemudian diakarpangkatkan dengan banyaknya data sampel tersebut. Karena mengikuti proses akar pangkat, maka apabila terdapat unsur data yang bernilai negatif maka rata-rata ukur tidak bisa dilakukan.
Contoh : Diketahui data X1=2,X2=3,X3=4
Maka cara penyelesainnya adalah :
- Rata-Rata Harmonis
rata-rata yang dihitung dengan cara mengubah semua data menjadi pecahan, dimana nilai data dijadikan sebagai penyebut dan pembilangnya adalah satu, kemudian semua pecahan tersebut dijumlahkan dan selanjutnya dijadikan sebagai pembagi jumlah data. Rata-rata harmonik sering disebut juga dengan kebalikan dari Rata-rata Hitung (Aritmatik).
Contoh : Xi = 1,2,3,4
Maka cara penyelesainnya adalah :
- Rata-Rata Tertimbang
rata-rata yang dihitung dengan memperhitungkan timbangan/bobot untuk setiap datanya. Setiap penimbang/bobot tersebut merupakan pasangan setiap data.
Contoh : Xi = 2,7,9 dan Wi = 1,2,3
- Modus
Modus merupakan nilai yang paling sering muncul. Apabila ada data data frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka bisa memakai modus.
Untuk bisa melihat hasil akhir dari modus maka kita harus menentukan
kelas pada tabel dengan memilih frekuensi yang paling banyak.
Contoh : Diketahui data Xi = 2,3,4,2,2,5,6
Maka modusnya adalah 2 karena muncul sebanyak 3 kali
- Kuartil
nilai yang membagi suatu data terurut menjadi empat bagian yang sama. Kuartil dilambangkan dengan Q
Contoh : Diketahui data Qi = 3,7,9,12
- Desil
Desil merupakan nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian sama besar. Desil sering dilambangkan dengan D.
Contoh : diketahui data Di = 3,4,5,6. tentukan desil ke-2 data tersebut
Contoh : diketahui data Di = 3,4,5,6. tentukan desil ke-2 data tersebut
- Persentil
Persentil merupakan nilai yang membagi data menjadi serratus bagian sama besar. Persentil sering dilambangakan dengan P.
Contoh : diketahui data Pi = 4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9 tentukan persentil ke 65 data tersebut
Contoh : diketahui data Pi = 4, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9 tentukan persentil ke 65 data tersebut
0 comments:
Posting Komentar